Wawasan Nusantara
2.
Aplikasi Implementasi dari wawasan
Nusantara bagi Indonesia ?
3.
Apa arti dari Hirarki Paradigma Nasional
?
Jawaban
1.
Wawasan Nusantara sangatlah penting bagi Indonesia,
karena wawasan Nusantara sendiri memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi,
dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan,
tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. ( S Sumarsono, 2005, hal 90)
2.
Wawasan Nusantara memiliki 4 Implementasi, dimana
masing-masing Implementasi sangatlah penting keberadaannya, karena setiap
Implementasi menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan
atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan identitas atau jati diri bangsa
Indonesia.
a) Implementasi
dalam kehidupan politik
adalah menciptakan iklim kehidupan dan
perilaku penyelenggara Negara yang sehat, demokratis , dinamis, dan beretika
demi mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih, aspiratif, dan
berwwibawa.
b) Implementasi
dalam kehidupan
ekonomi adalah menciptakan tatanan ekonomi
yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahtaraan dan
kemakmuran rakyat secara merata dan adil, adanya tanggung jawab pengelolaan
sumber daya alam antara eksploitasi dan pelestarian yang seimbang.
c) Implementasi
dalam kehidupan sosial budaya
adalah
menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati
segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di sekitarnya dan
merupakan karunia Sang Pencipta, sehingga tercipta kehidupan yang rukun dan
berdampingan dengan damai.
d) Implementasi
dalam kehidupan pertahanan
keamanan
adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela Negara
pada setiap WNI. Pemahaman wawasan nusantara harus mampu menggerakkan
partisipasi rakyat dalam mengatasi beerbagai ATHG yang dating dari luar maupun
dari dalam Negara.
3.
Paradigma sendiri memiliki arti cara pandang orang
terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir
(kognitif), bersikap (efektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga
dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan
dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama. Kedudukan wawasan
nusantara berada di dalam HIRARKI PARADIGMA NASIONAL sebagai berikut ( S
Sumarsono, 2005, hal 87) sebagai berikut :
ü Hirarki I = Landasan Idiil =
PANCASILA sebagai falsafah, ideologi bangsa, dasar negara
ü Hirarki II = Landasan Konstitusional
= UUD 1945
ü Hirarki III = Landasan Visional =
Wawasan Nusantara
ü Hirarki IV = Landasan Konsepsional =
Ketahanan Nasional
ü Hirarki V = Landasan Operasional =
GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara)
No comments:
Post a Comment